Arti Sebuah Tawa Seorang Sahabat
Tuhan adalah pembuat
skenario terbaik bagi hambanya begitu juga denganku,aku menemukan
sahabat-sahabat layaknya keluarga.Cerita itu bermula di pondok pesantren,Aku
bertemu sahabat dia dari Banyumas tepatnya belakang klenteng iya klenteng yang
buah itu kan eh klengkeng hehe.Dan dia bernama Catur aji satrio panggil saja
“mame” karena keluarganya berjualan some,mame pernah satu kamar denganku dan
dia kalau tidur itu ga pernah pake baju dan dengan nikmatnya garuk-garuk
hihi.Setelah sekian lama mengenal Mame aku bertemu seorang anak dari sunda
rumahnya digunung butuh perjuangan untuk kerumahnya,sebut saja Sunda.sunda
adalah sahabatku yang punya banyak cewe ups iyalah dia paling ganteng menurut
mamanya haha.Ada lagi indra yang biasa dipanggil Darno alias Tramad aku pun tak
tau asal nama itu mungkin karena kegilaannya kalau ngobrol soal xxx haha,dia
dari lampung jauh-jauh dari lampung hanya ingin bersekolah di MAN 1 Banyumas
waduh,nah dua kawanku ini ada Aldi dan Andri alias gusber dua orang ini bersama
sejak Mts katanya yang satu suka motor klasik dan yang satu sok sibuk dengan
kegiatan karang tarunanya tapi tetep keren lah.Setelah itu ada kawanku yang
setiap kumpul mesti menjadi bullyan sebut saja Wawan,entah kenapa dia selalu
buat bahan bullyan mungkin sudah ditakdirkan seperti itu hiks.Ada lagi ipin dan
sesar,ipin adalah ketua paskib Man katanya si dan sesar anak dari Ambon bertemu
dengannya pada saat kelas 11,setelah diatas aku ceritakan kawan-kawanku yang
ganteng-ganteng yang sepakat menamai persahabatannya dengan nama “KPK”
Ada lagi
saahabat-sahabat yang cantik –cantik tapi katanya si ahhaha dan mereka
menamainya dengan nama “BPS” Entahlah aku tak tau itu apa,pertama aku akan
menceritakan kawanku dia cerewetnya behh melebihi ibu-ibu arisan dan gilanya
jangan ditanya sebut saja Inces alias Risa,ada lagi Fadilah seorang atlet voli
and she is women with glasses dan selanjutnya qiqi seorang gadis dari pemalang
yang entah karena ada apa dia sampai ke puwokerto dan terkakhir ada kaka ririn
bidadari rawalo yang sering aku ejek sampai sedalem itu tapi tetap baik ahaha Eh
ada satu lagi kak Anisa yang aku kenal ketika kegiatan Pramuka dia bawa kodok
wah geli kan dan dia sering curhat cintanya. Asalkan kalian tau cewe-cewe yang
aku ceritain jomblo semua loh ga ada yang minat nih hahah
Mereka semua dari
latar belakang berbeda-beda tapi aku belajar dari mereka adalah kebersamaan
dalam suka dan duka itu indah tanpa seorang sahabat dalam hidupmu pasti akan
terasa hampa,sahabat memberikanmu arti bahwa bahagia tidak harus dengan uang
atau dia yang kau cinta tapi bahagia itu sederhana tertawa bersama sahabat itu
adalah sebuah kebahagiaan.
Aku bertemu mereka
semua di sebuah kegiatan kepramukaan,semua mengalir seperti air tanpa ada
rekayasa sekalipun,kita pernah berjuang bersama pada sebuah ambalan yang
bernama Walisongo-Siti khotijah yang berada di pangkalan almamater kami
tercinta dulu iya tercinta yaitu MAN 1 Purwokerto dan sekarang menjadi MAN 1
Banyumas.Disitulah kami merangkai sebuah kisah ya mungkin karena kesamaan nasib
sebagai Aktivis pramuka yang sering Dispen dan sering dibicarakan guru,Aku
sendiri juga begitu tapi disanalah aku belajar banyak hal tentang bagaimana
bertanggung jawab dengan tugas,kebersamaan dan yang paling penting adalah aku
belajar bahwa untuk mencapai kesuksesan butuh perjuangan.
Namun seiring
berjalannya waktu kami merasa ada perpecahan diantara kami,aku berniat
menceritakan pada Mame saat itu dan kebetulan kita bertemu di warung Bu Eko dan
disitu ada Indra
Aku : “ Me kamu merasakan ada perpecahan
diantara teman-teman dewan ambalan ?”
Mame : “iya sama aku juga merasakan seperti itu fal”
Dan Indra pun meraskan seperti apa yang dirasakan aku dan
Mame
Disitulah kita mulai
bercerita tentang perpecahan yang terjadi sedikit demi sedikit kita tau ada apa
dibalik permasalahan tersebut dan ternyata kisah percintaan yang membuat
terpecah belah,disitulah kisah kita dimulai awalnya hanya bertemu saat kegiatan
pramuka selesai ya walaupun dihabiskan untuk sekedarmenikmati rames di depan
service center oppo dengan harga yang sangat murah 5k sudah kenyang.
Cerita itu semakin
lama semakin menjadi kisah persahabatan yang erat,kita lebih seringmenghabisakn
waktu bersama,bercerita dari sabang sampai merauke,tertawa hingga lupa
waktu.Aku masih ingat betul saat Indra panggil saja darno bercerita tentang
mimpinyab kita hidup berdampingan pada sebuah perumahan pada saat itu kita
berbintcang dirumah aldi dan darno tiba-tiba berkata,
Darno : “ hey bro aku mimpi kalian semua satu perumahan
denganku dan aku mimpi juni lagi nganter anaknya(aku sering di panggil juni
sama temen-temen karena mirip kaka kelas yang bernama juni)
Mame : “ nanti kita touring bareng ya no”
Darno : “siap nanti kita touring sama istri dan anak-anak”
Darno : “nanti anak-anak kalian tak doktrin komunis ya
hahah”
Darno diantara kita adalah penggemar komunis entah karena
apa dia sangat mengidolakan rezim yang melawan pemerintah itu,pembicaraan
berakhir karena hari sudah mulai malam dan seperti biasa Aku,Rafly dan Mame
kembali ke pondok mempersiapkan alasan untuk masuk ke pondok malam-malam.
Pada pagi harinya kita kembali pada kesibukan
masing-masing yaitu berangkat sekolah,sepulang sekolah kita kembali bertemu
entah ada rapat Pramuka atau tidak tetap kumpul,biasanya di pinggir lapangan
futsal ya walaupun sekedar melihat adik kelas yang sedang kegiatan atau bisa
jadi membicarakan guru killer yang ngajar hari itu.Pasti sesudah itu ada yang
mengajak kita berkumpul entah dirumah Aldi atau Andri markas besar kita si
dirumah Aldi hehe.Walaupun kita aktivis pramuka tetapi kita suka travelling
atau sekedar touring,dan Mame adalah leader touring wih keren kan,biasanya Mame
request tempat touring.
Mame : ‘’ heh ngesuk touring yuh maring pengandran mengko
nginep gone rafly disit,piwe setuju ora?”
Aldi : “aku
mbonceng tapi ya Cbku bodol koh hahah”
Mame : “ siap gampang,priwe fly koe gelem ora? “
Rafly : “iya kalem
bae menggko tak gorengna lele”
Mame : “ nah apik kue,ngesuk ya kumpul gone Aldi jam 7,oke”
Hari itu kita berencana touring ke pangandaran pasir putih
dan singkat cerita kami menikmati perjalan walapun banyak hal-hal tak terduga
seperti dikejar mobil entah karena apa dan banyak lagi.
Kita memang sering touring
agenda rutin kita sehabis lebaran ke rumah satu persatu dan sudah pasti ,Darno
adalah orang yang paling banyak makan diantara biasa makan satu bakul mungkin
hehe,dan terakhir kali kita bersama waktu itu kita ngecamp di bukit pandang dan
itu adalah kebersamaan terakhir sebelum kita pada mimpi dan cita-cita
masing-masing,kita ngecamp disana satu malam menikmati indahnya alam baturaden
dan gemerlapnya kota kecil penuh cerita sebut saja purwokerto,ddan paginya kita
menikmati sunrise ada banyak kerinduan yang aku rasakan ketika sedang bersama
mereka dan kini kita berpisah satu-persatu untuk mewujudkan mimpinya
masing-masing,aku sendiri melanjutkan di UIN Semarang,Mame di UIN malang,Indra
masih di purwokerto dan akan jadi bos karet,Aldi dan Anisa di
UMP,Andri,Risa,Fadilah dan Rafly di IAIN purwokerto,Nurin dan Qiqi di STIKES
Purwokerto,Wawan di STAIS majenang,Ipin dan Lasesar menjadi cah kerjo.Kita tak
pernah merencanakan sebuah pertemuan indah hingga terjalin begitu erat tetapi
kita tak akan bisa lari dari sebuah perpisahan,dan Do’a adalah caraku
menitipkan Rindu untuk kalian semua, berharap pertemuan yang dinanti sudah
dengan mimpi kita masing-masing.SEKIAN
nantikan balasan ceritamu yang wagu di blog saya yang keche badai. hehei.
BalasHapussiap pak pres
HapusSalut 👏, ditunggu tulisan-tulisan selanjutnya Fal di Blog ini 😁
BalasHapuscomingsoon brother
HapusLanjukLan bradeer
BalasHapus