Selasa, 09 Oktober 2018

CERPEN arti sebuah tawa seorang sahabat


Arti Sebuah Tawa Seorang Sahabat

 Tuhan adalah pembuat skenario terbaik bagi hambanya begitu juga denganku,aku menemukan sahabat-sahabat layaknya keluarga.Cerita itu bermula di pondok pesantren,Aku bertemu sahabat dia dari Banyumas tepatnya belakang klenteng iya klenteng yang buah itu kan eh klengkeng hehe.Dan dia bernama Catur aji satrio panggil saja “mame” karena keluarganya berjualan some,mame pernah satu kamar denganku dan dia kalau tidur itu ga pernah pake baju dan dengan nikmatnya garuk-garuk hihi.Setelah sekian lama mengenal Mame aku bertemu seorang anak dari sunda rumahnya digunung butuh perjuangan untuk kerumahnya,sebut saja Sunda.sunda adalah sahabatku yang punya banyak cewe ups iyalah dia paling ganteng menurut mamanya haha.Ada lagi indra yang biasa dipanggil Darno alias Tramad aku pun tak tau asal nama itu mungkin karena kegilaannya kalau ngobrol soal xxx haha,dia dari lampung jauh-jauh dari lampung hanya ingin bersekolah di MAN 1 Banyumas waduh,nah dua kawanku ini ada Aldi dan Andri alias gusber dua orang ini bersama sejak Mts katanya yang satu suka motor klasik dan yang satu sok sibuk dengan kegiatan karang tarunanya tapi tetep keren lah.Setelah itu ada kawanku yang setiap kumpul mesti menjadi bullyan sebut saja Wawan,entah kenapa dia selalu buat bahan bullyan mungkin sudah ditakdirkan seperti itu hiks.Ada lagi ipin dan sesar,ipin adalah ketua paskib Man katanya si dan sesar anak dari Ambon bertemu dengannya pada saat kelas 11,setelah diatas aku ceritakan kawan-kawanku yang ganteng-ganteng yang sepakat menamai persahabatannya dengan nama “KPK”
 Ada lagi saahabat-sahabat yang cantik –cantik tapi katanya si ahhaha dan mereka menamainya dengan nama “BPS” Entahlah aku tak tau itu apa,pertama aku akan menceritakan kawanku dia cerewetnya behh melebihi ibu-ibu arisan dan gilanya jangan ditanya sebut saja Inces alias Risa,ada lagi Fadilah seorang atlet voli and she is women with glasses dan selanjutnya qiqi seorang gadis dari pemalang yang entah karena ada apa dia sampai ke puwokerto dan terkakhir ada kaka ririn bidadari rawalo yang sering aku ejek sampai sedalem itu tapi tetap baik ahaha Eh ada satu lagi kak Anisa yang aku kenal ketika kegiatan Pramuka dia bawa kodok wah geli kan dan dia sering curhat cintanya. Asalkan kalian tau cewe-cewe yang aku ceritain jomblo semua loh ga ada yang minat nih hahah
 Mereka semua dari latar belakang berbeda-beda tapi aku belajar dari mereka adalah kebersamaan dalam suka dan duka itu indah tanpa seorang sahabat dalam hidupmu pasti akan terasa hampa,sahabat memberikanmu arti bahwa bahagia tidak harus dengan uang atau dia yang kau cinta tapi bahagia itu sederhana tertawa bersama sahabat itu adalah sebuah kebahagiaan.
 Aku bertemu mereka semua di sebuah kegiatan kepramukaan,semua mengalir seperti air tanpa ada rekayasa sekalipun,kita pernah berjuang bersama pada sebuah ambalan yang bernama Walisongo-Siti khotijah yang berada di pangkalan almamater kami tercinta dulu iya tercinta yaitu MAN 1 Purwokerto dan sekarang menjadi MAN 1 Banyumas.Disitulah kami merangkai sebuah kisah ya mungkin karena kesamaan nasib sebagai Aktivis pramuka yang sering Dispen dan sering dibicarakan guru,Aku sendiri juga begitu tapi disanalah aku belajar banyak hal tentang bagaimana bertanggung jawab dengan tugas,kebersamaan dan yang paling penting adalah aku belajar bahwa untuk mencapai kesuksesan butuh perjuangan.
 Namun seiring berjalannya waktu kami merasa ada perpecahan diantara kami,aku berniat menceritakan pada Mame saat itu dan kebetulan kita bertemu di warung Bu Eko dan disitu ada Indra
                                                                                                                                                                                          Aku : “ Me kamu merasakan ada perpecahan diantara teman-teman dewan ambalan ?”
Mame : “iya sama aku juga merasakan seperti itu fal”
Dan Indra pun meraskan seperti apa yang dirasakan aku dan Mame
Disitulah  kita mulai bercerita tentang perpecahan yang terjadi sedikit demi sedikit kita tau ada apa dibalik permasalahan tersebut dan ternyata kisah percintaan yang membuat terpecah belah,disitulah kisah kita dimulai awalnya hanya bertemu saat kegiatan pramuka selesai ya walaupun dihabiskan untuk sekedarmenikmati rames di depan service center oppo dengan harga yang sangat murah 5k sudah kenyang.
 Cerita itu semakin lama semakin menjadi kisah persahabatan yang erat,kita lebih seringmenghabisakn waktu bersama,bercerita dari sabang sampai merauke,tertawa hingga lupa waktu.Aku masih ingat betul saat Indra panggil saja darno bercerita tentang mimpinyab kita hidup berdampingan pada sebuah perumahan pada saat itu kita berbintcang dirumah aldi dan darno tiba-tiba berkata,
 Darno : “ hey bro aku mimpi kalian semua satu perumahan denganku dan aku mimpi juni lagi nganter anaknya(aku sering di panggil juni sama temen-temen karena mirip kaka kelas yang bernama juni)
Mame : “ nanti kita touring bareng ya no”
D
arno : “siap nanti kita touring sama istri dan anak-anak”
Darno : “nanti anak-anak kalian tak doktrin komunis ya hahah”
Darno diantara kita adalah penggemar komunis entah karena apa dia sangat mengidolakan rezim yang melawan pemerintah itu,pembicaraan berakhir karena hari sudah mulai malam dan seperti biasa Aku,Rafly dan Mame kembali ke pondok mempersiapkan alasan untuk masuk ke pondok malam-malam.
  Pada pagi harinya kita kembali pada kesibukan masing-masing yaitu berangkat sekolah,sepulang sekolah kita kembali bertemu entah ada rapat Pramuka atau tidak tetap kumpul,biasanya di pinggir lapangan futsal ya walaupun sekedar melihat adik kelas yang sedang kegiatan atau bisa jadi membicarakan guru killer yang ngajar hari itu.Pasti sesudah itu ada yang mengajak kita berkumpul entah dirumah Aldi atau Andri markas besar kita si dirumah Aldi hehe.Walaupun kita aktivis pramuka tetapi kita suka travelling atau sekedar touring,dan Mame adalah leader touring wih keren kan,biasanya Mame request tempat touring.
 Mame : ‘’ heh ngesuk touring yuh maring pengandran mengko nginep gone rafly disit,piwe setuju ora?”
Aldi      : “aku mbonceng tapi ya Cbku bodol koh hahah”
Mame : “ siap gampang,priwe fly koe gelem ora? “
Rafly    : “iya kalem bae menggko tak gorengna lele”
Mame : “ nah apik kue,ngesuk ya kumpul gone Aldi jam 7,oke”
Hari itu kita berencana touring ke pangandaran pasir putih dan singkat cerita kami menikmati perjalan walapun banyak hal-hal tak terduga seperti dikejar mobil entah karena apa dan banyak lagi.
  Kita memang sering touring agenda rutin kita sehabis lebaran ke rumah satu persatu dan sudah pasti ,Darno adalah orang yang paling banyak makan diantara biasa makan satu bakul mungkin hehe,dan terakhir kali kita bersama waktu itu kita ngecamp di bukit pandang dan itu adalah kebersamaan terakhir sebelum kita pada mimpi dan cita-cita masing-masing,kita ngecamp disana satu malam menikmati indahnya alam baturaden dan gemerlapnya kota kecil penuh cerita sebut saja purwokerto,ddan paginya kita menikmati sunrise ada banyak kerinduan yang aku rasakan ketika sedang bersama mereka dan kini kita berpisah satu-persatu untuk mewujudkan mimpinya masing-masing,aku sendiri melanjutkan di UIN Semarang,Mame di UIN malang,Indra masih di purwokerto dan akan jadi bos karet,Aldi dan Anisa di UMP,Andri,Risa,Fadilah dan Rafly di IAIN purwokerto,Nurin dan Qiqi di STIKES Purwokerto,Wawan di STAIS majenang,Ipin dan Lasesar menjadi cah kerjo.Kita tak pernah merencanakan sebuah pertemuan indah hingga terjalin begitu erat tetapi kita tak akan bisa lari dari sebuah perpisahan,dan Do’a adalah caraku menitipkan Rindu untuk kalian semua, berharap pertemuan yang dinanti sudah dengan mimpi kita masing-masing.SEKIAN
   


5 komentar: